Gas Nitrogen Untuk Ban

Nitrogen merupakan unsur gas yang paling melimpah di alam semesta ini. Banyak sekali manfaat dari gas ini . Salah satunya adalah untuk mengisi angin ban kendaraan. Banyak masyarakat yang menilai, jika ban diisi dengan nitrogen terasa lebih empuk dan lebih awet. Melalui posting kali ini saya akan sedikit berbagi tentang bagaimana proses nitrogen bisa menjadikan ban terasa lebih empuk dan lebih awet pada saat dikendarai.

Gas nitrogen merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau,  yang mencair pada suhu –195,8 °C dan membeku pada suhu –210 °C, serta tidak mengandung kadar air. Nah dari sedikit penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa pada saat nitrogen diisikan pada ban, maka tekanan ban akan relative stabil (tidak mudah memuai dan menyusut) karena tidak mengandung kadar air. Itulah sebabnya banyak yang bilang , pakai nitrogen lebih empuk.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengisi ban dengan nitrogen. Angin biasa yang ada didalam ban sebelumnya harus dikeluarkan terlebih dahulu. Kalau perlu menggunakan alat vacuum untuk menghilangkan sisa angin biasa. Selain itu, pilihlah tempat pengisian nitrogen yang benar-benar dapat dipercaya, karena sekarang ini banyak sekali orang yang mencampur angin biasa dengan angin nitrogen. Pencampuran ini bertujuan untuk meminimalisasi biaya pembelian, karena harga gas nitrogen jauh lebih mahal daripada gas biasa.

Sekedar informasi untuk patokan harga, untuk kendaraan roda dua, isi awal sekitar Rp.8000, untuk ban depan belakang, sedangkan Rp.3000, pada saat menambah. Untuk kendaraan roda empat, sekitar Rp. 7500,/ban pada saat isi awal dan Rp.2500,/ban pada saat tinggal nambah.

Untuk menjaga agar kondisi ban tetap awet, lakukan pengecekan berkala nitrogen setiap 2 minggu sekali untuk motor dan 1 bulan sekali untuk mobil. Pengecekan tekan ban perlu dilakukan karena kondisi ban yang kurang tekanan angin lebih rentan kena benda tajam atau lubang jalan yang bisa menyebabkan bocor.